Hallo lagi guys 😉
Mau nglanjutin postan pertama nih. Masih tetep pada Indonesia, karena kita harus cinta pada negara kita yang kaya akan berbagai hal ini 😀 Hehe… dipost ini aku akan bahas tentang persatuan Indonesia. Oke, nggak usah berbelit-belit, langsung aja deh. 😉
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik yang mempunyai banyak kekayaan yang melimpah. Kekayaan yang dimiliki Indonesia itu beraneka ragam, terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dll. Namun walaupun memiliki beraneka ragam kekayaan , bangsa Indonesia mampu mempersatukan semua keanekaragaman itu denan sebuah semboyan atau moto. Semboyanatau moto itu berasal dari bahasa jawa kuno dari kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular pada abad XIV. Semboyan itu berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika”.
Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan bangsa Indonesia yang sering kali diterjemahkan secara singkat dengan sebuah kalimat “Berbeda-beda tapi tetap satu “. Bhinneka berarti “beraneka ragam”, Tunggal berarti “satu”, dan Ika berarti “itu”. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan satu-satu artinya “Beraneka ragam Satu Itu” yang bermakna “meskipun beraneka ragam atau berbeda-beda akan tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetaplah satu kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ini diunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan,bahasa daerah dan lainnya.
Indonesia dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain-lain yang sama. Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik Indonesia yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika.
Bila merujuk pada asalnya, yaitu kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular pada abad XIV, ternyata semboyan tersebut merupakan seloka/ slogan yang menekankan pentingnya kerukunan antar umat dari agama yang berbeda pada waktu itu yaitu Syiwa dan Budha. Dengan demikian konsep Bhinneka Tunggal Ika yang lengkapnya berbunyi “Bhinneka Tunggal Ika tanhana dharma mangrva” merupakan kondisi dan tujuan kehidupan yang ideal dalam lingkungan masyarakat yang serba majemuk dan multi etnik.
Keberagaman atau kehidupan lingkungan majemuk bersifat alami dan merupakan sumber kekayaan budaya bangsa. Setiap perwujudan mengandung ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari perwujudan yang lain. Tidak mungkin satu perwujudan mengandung semua crri yang ada karena bila hal itu terjadi, dia akan menjadi maha sempurna, padahal yang maha sempurna adalah Tuhan. Perbedaan yang ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebenarnya untuk memenuhi kepentingan bersama agar dapat hidup sejahtera.
Nah itulah tentang semboyan yang menjadi lambang persatuan bangsa Indonesia. Semoga bangsa Indonesia tetaplah menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak ada pertingkaian antar suku, ras, daerah dan lain-lain. Sekian, semoga bermanfaat yaaaa 😉